November 20,
2010
Mahasiswa
Indonesia di Libya yang tergabung dalam Kesatuan Keluarga Mahasiswa Indonesia
(KKMI) berunjuk gigi di ajang “Indonesian Cultural Festival” di auditorium
kampus “International Islamic Call College”, Tunisia.
“Mahasiswa
dan mahasiswi Indonesia untuk kesekian kalinya unjuk kebolehan dengan
menampilkan kesenian Indonesia di Libya,” ujar mahasiswa Indonesia di Libya,
Miftahur Risal, kepada koresponden Antara London, Sabtu.
Dalam acara
pengenalan kesenian Indonesia itu, para mahasiswa menampilkan keahlian mereka
di depan ratusan pengunjung yang berasal dari berbagai negara.
Menurut
Miftahur Risal, kampus yang menjadi venue acara itu adalah kampus bergengsi
yang khusus diperuntukkan mahasiswa yang berasal dari luar Libya.
Awalnya,
acara itu dirancang hanya sebagai ajang penggalangan dana untuk korban bencana
di Tanah air, namun mengingat birokrasi perizinan yang cukup rumit, maka acara
akhirnya ditata ulang menjadi “Indonesian Cultural Festival.”
“Meski
demikian, kita tidak lupa untuk memanjatkan doa bersama bagi para korban, di
samping usaha maupun bantuan moril dan materiil yang telah digalang jauh hari
sebelum acara,” ujar koordinator acara Nayyif Fairuza.
Aneka
kesenian yang ditampilkan antara lain musik Angklung, Marawis, Acapella,
Nasyid, Pencak Silat, Tari-tarian, Drama Musikal, dan berbagai seni musik
kompilasi modern dan tradisional.
Di
tengah-tengah acara, para hadirin juga terhibur dengan “doorprize” yang
diberikan melalui pertanyaan-pertanyaan ke-Indonesiaan yang diajukan pembawa
acara, ternyata banyak sekali hadirin yang mengenal betul Indonesia.
Acara
ditutup dengan “slide show” mengenai gambaran bencana di Tanah Air untuk
selanjutnya diadakan doa bersama yang dipimpin Imam Besar Masjid Kuliah Da`wah,
Tripoly.
Kaitkata: Indonesia, Libya.Unjuk Gigi, Mahasiswa
Ditulis dalam Berita, Perangkat Mengajar, Soal | Tinggalkan sebuah Komentar »
Ditulis dalam Berita, Perangkat Mengajar, Soal | Tinggalkan sebuah Komentar »
Tidak ada komentar:
Posting Komentar